Minggu, 17 Februari 2013

Periskop Sederhana



A.    Tujuan:  
Dapat membuat dan merancang Periskop sederhana untuk melihat benda yang berada   diatas ataupun dibawah kedudukan kita.
B.     Prinsip Dasar:
Periskop adalah sebuah teropong yang digunakan untuk kapal selam. Namun,Periskop tak hanya digunakan di kapal selam namun juga berfungsi untuk melihat benda yang berada diatas ataupun dibawah kedudukan kita. Dengan membuatPeriskop, anak dapat mengetahui bagaimana cara membuat bayangan yang dibentukmelalui cermin. Tak sekedar itu, anak juga berkesempatan berkreasi dengan bahandari barang-barang bekas.
C.    Alat dan bahan :
·         Kardus bekas
·         Cermin datar, 2 buah ukuran relatif kecil
·         Lem/Selotip
·         Busur Derajat
·         Gunting
·         Kertas biasa HVS atau kertas koran maupun kertas pembungkus kado.
D.    Cara Kerja :
1.      Buat dua garis diagonal pada sisi karton.
2.      Potong garis yang telah kamu buat tadi sehingga membentuk sebuah celah yang cukup lebar untuk memasukkan cermin.
3.      Gambar dan potong lagi dua garis diagonal pada sisi karton yang lain dengan posisi kemiringan garis diagonal berlawanan dari sisi kardus yang petama.
4.      Masukkan cermin ke dalam celah secara perlahan-lahan. Usahakan agar cermin merapat pada karton, sehingga tidak ada celah tersisa antara cermin dengan karton.
5.      Bungkus karton dengan HVS atau pembungkus.
6.      Periskop siap digunakan.

E.     Pengertian Periskop
Periskop merupakan alat optik untuk mengamati dari posisi tersembunyi. Periskop sederhana dapat dibuat dengan menggunakan tabung yang diberikan cermin paralel yang saling berhadapan dengan sudut 45° pada setiap sisinya.
Periskop sederhana sering digunakan sebagai alat untuk melihat ketika dihalangi kerumunan orang. Periskop yang canggih biasa ditemukan pada kendaraan tempur lapis baja dan kapal selam.
Biasanya kapal selam menggunakan sebuah ‘jendela’ yang membantunya melihat keadaan sekeliling mereka sebelum mulai naik ke permukaan laut. Jendela yang juga berfungsi seperti mata pengintip yang bisa berputar 360° ini dikenal sebagai periskop.
Periskop generasi baru ini dikenal dengan nama Photonic Mast. Photonic mast tidak menggunakan prisma dan lensa seperti di periskop biasa. Komponen-komponennya merupakan komponen elektronik canggih yang berfungsi sebagai unit sensor elektro-optik yang bisa menyediakan tampilan visual, sarana navigasi kapal, serta berbagai fungsi komunikasi lainnya. Sensor multifungsi ini terletak pada bagian yang dapat berotasi (rotating head).
Kelebihan lain desain baru ini adalah ukurannya yang sangat kecil. Periscope well yang menjadi ‘markas’ photonic mast tidak lagi menjulur dari dasar sampai sail, justru periscope well desain baru ini hanya terletak di bagian sail saja sehingga ruang kendali dapat diposisikan di bagian yang lebih luas dan tidak sempit. Dengan photonic mast, kapal selam tidak lagi ‘buta’ dan terkucilkan dari dunia. Faktor keselamatan pun dapat ditingkatkan karena canggihnya teknologi yang melingkupi kapal selam masa depan ini.
Prinsip kerja periskop. Periskop di kiri menggunakan cermin yang terletak pada bagian depan, sedangkan periskop kanan menggunakan prisma yang terletak pada belakang. Pada bagian atas adalah posisi pengamat.
Tugas utama periskop adalah untuk mengintip keadaan di permukaan laut saat kapal selam masih menyelam di bawah air. Sebuah periskop yang paling sederhana memiliki dua cermin, yang satu terletak di ujung atas (berfungsi sebagai mata pengintipnya), yang lainnya terletak di dasar periskop. Cahaya yang terkumpul di cermin atas kemudian diarahkan menuju cermin di dasar periskop sehingga nahkoda kapal dapat melihat bayangan benda yang ada di depan periskop di atas permukaan laut. Seiring perkembangan teknologi, periskop kapal selam pun mengalami banyak penyempurnaan. Panjang periskop biasanya bisa mencapai 18 meter sehingga cermin tidak digunakan untuk mengumpulkan cahaya dari permukaan laut.

6 komentar: